Definisi : Sebuah sistem yg komponennya berada pd jaringan komputer. Komponen tsb saling berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya dgn pengiriman pesan (message passing).
Contoh:
· Internet
· Mobile Computing
· Sistem Otomasi Bank
· Deteksi Roaming Pd Telepon Seluler
· GPS (Global Positioning System)
· Retail Point-of-Sale Terminals
1. Definisi :
Sebuah sistem yg komponennya berada pd jaringan komputer. Komponen tsb saling berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya dgn pengiriman pesan (message passing).
Contoh:
· Internet
· Mobile Computing
· Sistem Otomasi Bank
· Deteksi Roaming Pd Telepon Seluler
· GPS (Global Positioning System)
· Retail Point-of-Sale Terminals
2. Mengapa diperlukan Sistem Terdistribusi?
· Performance
Sekumpulan prosesor dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi daripada komputer yang terpusat
· Distribution
Banyak aplikasi yang terlibat, sehingga lebih baik jika Dipisah dalam mesin yang berbeda (contoh: aplikasi perbankan, komersial
· Reliability
Jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, tidak akan mempengaruhi kinerja system secara keseluruhan
· Incremental Growth
Mesin baru dapat ditambahkan jika kebutuhan proses meningkat
· Sharing Data/Resource
Resource adalah:
– Segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer.
– Meliputi hardware (e.g. disk, printer, scanner), juga software (berkas, basis data, obyek data).
· Communication
Menyediakan fasilitas komunikasi antar manusia
3. Karakteristik Sistem Terdistribusi :
1. No global clock
- Terdapat batasan pada ketepatan proses sinkronisasi clock pada sistem terdistribusi, oleh karena asynchronous message passing
- Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu proses tunggal yang mengetahui global state sistem saat ini (disebabkan oleh concurrency dan message passing)
2. Independent failure
- Kemungkinan adanya kegagalan proses tunggal yang tidak diketahui
- Proses tunggal mungkin tidak peduli pada kegagalan sistem keseluruhan
3. Concurrency of components
- E.g. Beberapa pemakai browser mengakses suatu halaman web secara bersamaan.
- Bagaimana jika ada operasi update?
4. Model Sistem Terdidtribusi
1. Sistem client - server
Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi yang membagi jaringan berdasarkan pemberi dan penerima jasa layanan.
2. Sistem point to point
Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client maupun server.
3. Sistem terkluster
Adalah gabungan dari beberapa sistem individual (komputer) yang dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data (storage), dan saling terhubung dalam jaringan lokal (Local Area Network).
5. Permasalahan Sistem Terdistribusi
- Software - bagaimana merancang dan mengatur software dalam Distribusi Sistem
- Ketergantungan pada infrastruktur jaringan
- Kemudahan akses ke data yang di share, memunculkan masalah keamanan
6. Tantangan yang ada dalam Sistem Terdistribusi yaitu :
· Keheterogenan komponen (heterogenity)
· Keterbukaan (openness)
· Keamanan (security)
· Scalability
· Penanganan kegagalan (failure handling)
· Concurrency of components
· Transparansi
7. Beberapa definisi pengolahan terdistribusi berikut ini
- Penempatan sumber daya komputer pada pemakainya
- Struktur organisasi pengolahan data dengan kemampuan terpusat, dan pengolahan paling sedikit bagian dari satu aplikasi dengan cara terdesentralisasi
- Sejumlah node pengolahan data yang diinterkoneksi dengan telekomunikasi dan juga terhadap host (pusatnya) yang digunakan untuk mengontrol seluruh jaringan
- Cara pembagian sumber daya komputer pada suatu organisasi sehingga sedekat mungkin dengan aplikasinya secara geografis maupun organisasional
- Pengganti fasilitas pengolahan data yang besar dan terpusat dengan komputer-komputer kecil yang tidak perlu dihubungkan dengan telekomunikasi
- Sistem pengolahan terdistribusi adalah suatu sistem yang program-program aplikasi dan/atau datanya berada dinode-node pengolahan yang terpisah dan saling dihubungkan, dan dirancang dalam kontrol yang ketat dan terintegrasi.
8. Karakteristiknya pengolahan terdistribusi
1. Prosesor-prosesor dihubungkan dengan teekomunikasi atau saluran lainnya
2. Prosesor-prosesor terpisah secara geografis
3. Proseccor peripheral merupakan subordinat dari mesin pusat yang lebih tinggi tingkatnya
4. Prosesor-prosesor yang terpisah melaksanakan program aplikasi
5. Data dan kemampuan pengolahan terdistribusi
6. Prosesor-prosesor melayani satu entitas organisasi
7. Program aplikasi pada mesin yang terpisah dirancang secara terkoordinasi
8. Data pada mesin terpisah dirancang secara terkoordinasi
9. Standar dari berbagai tipe digunakan untuk prosesor yang berbeda-beda
10. Arsitektur jaringan digunakan untuk menginterkoneksi prosesor yang terpisah
11. Sistem yang terdistribusi tidak boleh terlihat pemakai
9. Tipe Koneksi
- Bus
- Saluran dalam ruangan komputer
- Jaringan wideband lokal (CATV, ethernet,..) (ARPANET, Jaringan datagram)
- Saluran telpon dengan kontak
- Hubungan telpon yang diputar secara periodik (Virtual Call)
- Tanpa Koneksi Elektronik (Tape/Disk ditransport secara manual)
10. Bahaya dalam pengolahan terdistribusi
· Hilangnya Kontrol manajemen, Manajemen pengolahan data kehilangan kontrol keseluruhan dari pengolahan data karena Kelompok pemakai yang membutuhkan komputer mini sendiri semakin bertambah.
· Hilangnya kontrol dari ruang sim (Sistem Informasi manajemen), Pengumpulan informasi manajemen yang sangat mempengaruhi organisasi menjadi sangat sulit
· Sub optimasi, Developer lokal memenuhi kebutuhan lokal, bukan keseluruhan pengolahan data yang dibutuhkan untuk pengontrol perusahaan dengan efisien
· Data Inkompatibel, Data yang sama direpresentasikan dengan cara yang berbeda pada sistem yang berbeda
· Hardware Inkompatibel, Mesin yang dipilih oleh tiap kelompok pemakai berbeda
· Software Inkompatibel, Mesin yang mempunyai software yang berbeda pula
· Ketidakmampuan dalam distribusi, Komputer mini digunakan tidak secara profesional, tanpa standar yang terstruktur, dan dokumentasi yang cukup
· Kegagalan menggunakan database, Mesin-mesin pemakai menggunakan file-file yang on-line, bukan manajemen database
· Biaya perawatan berlebihan, Program sering harus dituliskan kembali karena alasan yang tersebut diatas
· Duplikat usaha, Fungsi yang sama diprogram berkali-kali oleh kelompok yang berbeda
11. Bahaya yang berhubungan dengan strategi manajemen
· Hilangnya Kontrol Manajemen
· Penggunaan mesin yang inkompatibel
· Hilangnya otoritas pengolahan data pusat, karena kekecewaan penjadualan biaya, atapun pengembangan aplikasi, ataupun pengembangan aplikasi)
· Program tidak dapat dijalankan pada mesin yang berbeda
· Mesin tidak dapat menggunakan jaringan komputer yang umum, tanpa dimodifikasi
· Media Penyimpan yang tidak sesuai
· Aplikasi terpusat, Beberapa aplikasi sangat baik dijalankan pada mesin yang terpusat, begitu pula dengan datanya sangat baik disimpan dipusat, namun ada beberapa aplikasi yang sebaiknya disimpan dan dijalankan dilokasi pemakai, dan seringkali aplikasi ini membutuhkan data dari tempat lain.
· Perancangan Data, Data hanya mungkin digunakan hanya pada satu departemen, dan mungkin juga digunakan ditempat lain tergantung dari apliksinya.
· Perangkat lunak tingkat rendah, Software komputer mini sudah berkembang, namun banyak software mini yang tidak menggunakan software yang efektif seperti sistem manajemen database
12. mplementasi yang tidak professional
- Tidak mengikuti standar
- Tidak menggunakan pemrograman tersstruktur
- Menggunakan bahasa tingkat yang lebih rendah
- Kode diperbaiki berulang-ulang. Sehingga sukar diikuti oleh pemrogram lainnya
- Tidak menggunakan komentar program yang baik (program tidak didokumentasi)
13. Pemeliharaan
Maitenance atau pemeliharaan dimaksudkan sebagai penyesuaian program dan fasilitas komputer yang ada
0 comments:
Post a Comment